Monday, November 10, 2014

CANDI



CANDI

Candi adalah tempat untuk memuja pada dewa atau dipergunakan untuk menggangungkan seorang raja. Umumnya candi merupakan bangunan peninggalan zaman Hindu-Budha. Candi banyak ditemukan di Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali, penemuan berkisar di sekitar wilayah kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Bangunan yang disebut candi tidak hanya bangunan untuk memuja dewa/dewi tetapi terdapat juga candi berupa gapura contohnya Candi Bajangratu, candi berbentuk istana contohnya candi Ratu Boko, candi berbentuk pemandaian/patirtan contohnya candi Jalatundo.

Bangunan Candi merupakan replica Gunung Mahameru yang merupakan gunung tertinggi di Jawa yang dianggap sebagai tempat bersemayam para Dewa. Oleh karena itu antara Candi di Jawa Tengah dan Candi di Jawa Timur arahnya menghadap kearah Gunung Mahameru sebagai penghormatan kepada para Dewa. Relief candi menggandung unsure religi terkait ajaran agama Budha atau Hindu. Teknik dan struktur candi yang megah dan indah menunjukkan tingkat peradaban nenek moyang kita saat itu. Inilah kebesaran budaya bangsa Indonesia.

Nama candi asli sampai sekarang belum diketahui, namun untuk menyebut nama sebuah candi menggunakan nama daerah ditemukan candi tersebut atau legenda yang melekat pada candi tersebut. Contohnya Candi Prambanan sering disebut candi Rorojonggrang karena terkait legenda Rorojonggrang yang dikutuk menggenapi candi ke 1000. Padahal didaerah dekat Candi Prambanan terdapat juga candi Bubrah, candi Sewu.


PERBEDAAN CANDI BUDHA DAN CANDI HINDU
Candi Budha
     1. Pucak candi berbentuk stupa (mangkok tengkurap)
     2. Terdapat patung Budha
    3.  Terdiri 3 bagian, yaitu : 
      - Kamadatu melambangkan kehidupan manusia yang penuh dosa,
      - Rupadatu melambangkan kehidupan manusia di dunia yang mengutamakan nafsu
      - Arupadatu melambangkan manusia yang sudah mencapai Nirwana. 
    4. Fungsi candi  umumnya sebagai tempat pemujaan dewa /sang budha

Candi Hindu
    1.     Pucak candi berbentuk Ratna (teratai kuncup)
    2.     Terdapat patung TRIMURTI (brahma, wisnu, shiwa)
    3.     Bangunan terdiri atas tiga bagian, yaitu:
          -         Bhurloka melambangkan dunia fana
          -         Bhurvaloka melambangkan dunia pembersih atau pemurnian
          -         Svarloka melambangkan dunia para dewa.
    4.     Candi difungsikan selain memuja dewa, ada dipergunakan pendarmaan seorang raja
         yang dianggap titisan dewa.


PERBEDAAN CANDI JAWA TENGAH DAN CANDI JAWA TIMUR
CANDI JAWA TIMUR
   1.     Menghadap ke barat
   2.     Bentuk candi ramping
   3.     Terbuat dari Batu bata
   4.     Puncak candi berbentuk kubus
   5.     Proses pembuatan candi lama, karena terbuat dari batu bata yang memerlukan 
           proses pembuatan yang cukup lama. Dan umurnya lebih muda (mudah lapuk).
   6.     Reliefnya timbul sedikit, lukisannya menyerupak bentuk wayang.
   7.     Atapnya berbentuk tingkatan
   8.     Pola bentuk candi federal (candi induk berada di belakang candi perwara)
   9.     Berfungsi sebagai pendarmaan raja/menyimpan abu raja


CANDI JAWA TENGAH
    1.     Candi menghadap ke timur
    2.     Candi berbentuk tambun / besar
    3.     Bagian atas berbentuk stupa atau ratna
    4.     Bahan candi terbuat dari batu andesit (batu yang terpendam di dalam tanah)
      Batu kali mirip dengan batu andesit tetapi jika ditatah mudah pecah.
    5.     Letak candi utama di tengah dikelili candi perwara (bentuk feudal)
    6.     Relief yang timbul sangat menonjol, dan lukisannya naturalis (alam)
    7.     Atapnya berbentuk punden berundak
    8.     Berfungsi untuk memuja dewa / budha
    9.     Proses pembuatannya lebih pendek, karena terpengaruh musim


No comments:

Post a Comment