CANDI
Candi
adalah tempat untuk memuja pada dewa atau dipergunakan untuk menggangungkan
seorang raja. Umumnya candi merupakan bangunan peninggalan zaman Hindu-Budha.
Candi banyak ditemukan di Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali, penemuan
berkisar di sekitar wilayah kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Bangunan yang
disebut candi tidak hanya bangunan untuk memuja dewa/dewi tetapi terdapat juga
candi berupa gapura contohnya Candi Bajangratu, candi berbentuk istana contohnya
candi Ratu Boko, candi berbentuk pemandaian/patirtan contohnya candi Jalatundo.
Bangunan
Candi merupakan replica Gunung Mahameru yang merupakan gunung tertinggi di Jawa
yang dianggap sebagai tempat bersemayam para Dewa. Oleh karena itu antara Candi
di Jawa Tengah dan Candi di Jawa Timur arahnya menghadap kearah Gunung Mahameru
sebagai penghormatan kepada para Dewa. Relief candi menggandung unsure religi
terkait ajaran agama Budha atau Hindu. Teknik dan struktur candi yang megah dan
indah menunjukkan tingkat peradaban nenek moyang kita saat itu. Inilah
kebesaran budaya bangsa Indonesia.
Nama
candi asli sampai sekarang belum diketahui, namun untuk menyebut nama sebuah
candi menggunakan nama daerah ditemukan candi tersebut atau legenda yang
melekat pada candi tersebut. Contohnya Candi Prambanan sering disebut candi
Rorojonggrang karena terkait legenda Rorojonggrang yang dikutuk menggenapi
candi ke 1000. Padahal didaerah dekat Candi Prambanan terdapat juga candi
Bubrah, candi Sewu.
PERBEDAAN CANDI BUDHA DAN CANDI HINDU
Candi Budha
1. Pucak
candi berbentuk stupa (mangkok tengkurap)
2. Terdapat
patung Budha
3.
Terdiri
3 bagian, yaitu :
- Kamadatu melambangkan kehidupan manusia yang penuh dosa,
- Rupadatu
melambangkan kehidupan manusia di dunia yang mengutamakan nafsu
- Arupadatu
melambangkan manusia yang sudah mencapai Nirwana.
4. Fungsi candi
umumnya sebagai tempat pemujaan dewa /sang budha
Candi Hindu
1.
Pucak
candi berbentuk Ratna (teratai kuncup)
2.
Terdapat
patung TRIMURTI (brahma, wisnu, shiwa)
3.
Bangunan terdiri atas tiga bagian,
yaitu:
-
Bhurloka
melambangkan dunia fana
-
Bhurvaloka melambangkan dunia pembersih
atau pemurnian
-
Svarloka melambangkan dunia para dewa.
4.
Candi
difungsikan selain memuja dewa, ada dipergunakan pendarmaan seorang raja
yang dianggap titisan dewa.
PERBEDAAN CANDI JAWA TENGAH DAN CANDI
JAWA TIMUR
CANDI JAWA TIMUR
1.
Menghadap
ke barat
2.
Bentuk
candi ramping
3.
Terbuat
dari Batu bata
4.
Puncak
candi berbentuk kubus
5.
Proses pembuatan
candi lama, karena terbuat dari batu bata yang memerlukan
proses pembuatan yang
cukup lama. Dan
umurnya lebih muda (mudah lapuk).
6.
Reliefnya
timbul sedikit, lukisannya menyerupak bentuk wayang.
7.
Atapnya
berbentuk tingkatan
8.
Pola
bentuk candi federal (candi induk berada di belakang candi perwara)
9.
Berfungsi
sebagai pendarmaan raja/menyimpan abu raja
CANDI JAWA TENGAH
1.
Candi
menghadap ke timur
2.
Candi
berbentuk tambun / besar
3.
Bagian
atas berbentuk stupa atau ratna
4.
Bahan candi terbuat
dari batu andesit (batu yang terpendam di dalam tanah)
Batu kali mirip dengan batu andesit
tetapi jika ditatah mudah pecah.
5.
Letak
candi utama di tengah dikelili candi perwara (bentuk feudal)
6.
Relief yang timbul
sangat menonjol, dan lukisannya naturalis (alam)
7.
Atapnya berbentuk
punden berundak
8.
Berfungsi untuk
memuja dewa / budha
9.
Proses pembuatannya
lebih pendek, karena terpengaruh musim
No comments:
Post a Comment