PENGERTIAN PRASEJARAH
DAN PRAAKSARA
Pada
Tahun Pelahjaran 2013/2014 telah diterapkan penggunaan Kurikulum 2013 pada
sekolah yang ditunjuk pemerintah. Namun nanti di tahun pelajaran 2014/2015
semua jenjang pendidikan tingkat dasar, menenngah dan atas akan menerapkan penggunaan
kurikulum 2013. dimana menitikberatkan pada mata pelajaran matematika, Bahasa
Indonesai dan Sejarah.
Mata
pelajaran sejarah adalah mata pelajaran untuk membekali siswa tentang
pengetahun dimensi ruang waktu perjalanan sejarah Indonesia, ketrampilan
mengolah dan menyajikan pengetahun secara lengkap dan absratk, serta sikap
menghargai jasa para pahlawan yang telah memberi dasar bangunan bagi negara
Indonesia dalam membangun pemerintahan dan budaya bangsa. Sehingga dari
penerapan pola pembelajaran sejarah tersebut diharapkan akan terbentuk pola
pikir siswa yang sadar sejarah.
Pada
kurikulum 2013 ini ada perbedaan penyebutan istilah sejarah. Yaitu istilah zaman
prasejarah digantikan zaman praaksara. Prasejarah dari kata pra dan Sejarah,
pra mengandung arti sebelum dan sejarah adalah sejarah. Jadi diartikan
prasejarah itu adalah sebelum ada sejarah (periode sebelum mengenal tulisan). Dengan
kata lain peristiwa di zaman sebelum ada kegiatan manusia. Namun pada
kenyataannya sebelum mengenal tulisan manusia sudah menghasilkan kebudayaan berupa
sisa peninggalan yang ditemukan.
Arti
praaksara adalah pra berarti sebelum, aksara
berarti tulisan. Jadi praaksara adalah sebelum tulisan. Bisa dijelaskan lagi praaksara adalah zaman dimana kehidupan manusia sebelum mengenal
tulisan. Kapan zaman praaksara dimulai? Jelas saja sejak ada manusia. Dan kapan
zaman praaksara berakhir ? sejak manusia mengenal tulisan. Kapan pastinya
manusia ada di bumi belum ada para ahli yang secara pasti menunjuk kapan
manusia sudah ada dibumi ini. Akan tetapi kita bisa belajar dari para ahli
kronologis kajian perjalanan kehidupan di bumi dari waktu yang sangat panjang.
Untuk
melakukan kajian zaman praaksara, kita menggunakan metode penelitian ilmu
arkeologi dan ilmu alam seperti geologi, dan biologi. Ilmu arkeologi mengkaji
bukti-bukti fisik, seperti lempeng artefak, monumen, candi, dan bukti fisik
lain. Ilmu geologi mempelajari pengkajian usia lapisan bumi dan biologi
mempelajari tentang ragam hayati mahkluk hidup.
Belajar
apapun pasti mendatangkan manfaat, terkadang segelintir orang memandang belajar
sejarah tidak mendatangkan manfaat karena mengulas kejadian dan peristiwa
dimasa lampau. Akan tetapi marilah kita telaah keberadaan sejarah. Kita ada
sekarang karena ada yang mendahului kita. Kita bisa mengoperasikan alat yang
canggih sekarang ini tentunya sebelum kita juga ada alat tetapi masih
sederhana. Kita bisa merdeka dan bebas seperti sekarang tentunya ada masa
dimana sebelum kita dijajah oleh yang lain. Kita bisa belajar banyak dari
pendahulu kita. Selain belajar kesuksesan mereka, kita juga belajar dari
kegagalan mereka karena itu merupakan kaca benggala (cermin kehidupan) untuk kita mengisi hari ini, esok dan nanti
dengan penuh daya, cipta, dan karsa.