Tuesday, March 10, 2009

RENUNGAN

RENUNGAN 

Kalau kita berpikir sejenak tentang masa lalu kita, maka akan terbayang rentetan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan yang telah kita lalui. Sesekali tersenyum mengingat apabila peristiwa itu lucu, tetapi terkadang kita murung, bila kejadian itu kurang mengembirakan. Ada ungkapan “Historys make we wise”, sejarah membuat kita bijaksana. Kalau ditelaah, kejadian-kejadian yang berlalu tersebut membuat kita bijaksana. Bijaksana bagi orang yang mau berfikir dan merenungi peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Apakah kita akan mengikutinya? tinggal kita mau apa tidak.
Sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa lampau dalam kehidupan manusia. Kalau kita berfikir lebih dalam kajian sejarah sangat luas, karena menyangkut kehidupan manusia di segala bidang kehidupan manusia. Rentetan peristiwa itu saling berkait tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
Adanya masa kini karena adanya masa silam, serta masa yang akan datang menjadi ada karena masa kini. Seperti keadaan negeri Kita ini, Indonesia. Merupakan negeri yang subur dan kaya yang terkenal dengan sebutan Jawadwipa mengundang bangsa barat untuk datang dan akhirnya melakukan penguasaan berakhir dengan penjajahan yang mengakibatkan penderitaan berabat-abat bagi bangsa Indonesia. Selanjutnya berkat perjuangan rakyat Indonesia yang bersatu dengan mengorbankan segala yang dimiliki baik harta benda dan jiwa yang tidak sedikit mengantarkan bangsa kita ke gerbang kemerdekaan.
Kita yang sekarang hidup dalam nafas kemerdekaan patutlah menghargai dan mengenang jasa para pejuang tersebut. Tidak salah jika kita mengutip pesan Presiden Soekarno “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengakui jasa pahlawannya”. Dengan saling bergandengan tangan kita bisa mewujudkan bangsa Indonesia yang bisa berkiprah dalam kancah dunia. “Kita harus bisa menerima, tetap juga harus bisa memberi, inilah rahasia dalam persatuan itu. Persatuan tak bisa terjadi, kalau masing-asing pihak tak mau memberi sedikit-sedikit saja” pesan Presiden Soekarno. Masa kini menjadi ada karena masa silam, serta masa mendatang ada karena ada masa kini. Dengan belajar dari masa silam dan masa kini kita songsong masa akan datang. Bangkitlah para pemuda perjuangan ada pada pundakmu.